Rabu, 10 Februari 2016

PART 1 (35 hari mencari berkah)










RAMAH TAMAH PENUH BERKAH


Mengabdi kepada masyarakat merupakan salah satu amanah bagi seorang mahasiswa. Mahasiswa sejatinya dapat mengimplementasikan dan mengolaborasikan teori – teori di bangku kuliah dengan keterbutuhan masyarakat di lapangan. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu sarana untuk mencapai tujuan tersebut. Melalui KKN diharapkan mahasiswa dapat secara langsung memberikan solusi – solusi tepat guna untuk setiap permasalahan yang terjadi di suatu daerah.
Pada tanggal 18 Januari 2016 di lapangan Widya Puraya telah dilaksanakan kegiatan Upacara Pelepasan Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro 2016 dan dilanjutkan dengan Upacara Penerimaan Mahasisawa KKN Tim I Universitas Diponegoro dimasing-masing kabupaten bahkan kecamatan. Setelah kegiatan upacara penerimaan selesai, mahasiswa KKN dinyatakan telah resmi melaksanakan pengabdian di desa – desa yang telah ditentukan selama 35 hari.
Desa Keseneng, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, merupakan salah satu lokasi yang menjadi sasaran kegiatan KKN Universitas Diponegoro. Desa yang dikenal dengan potensi wisatanya ini merupakan desa yang menjadi lokasi KKN bagi sebelas mahasiswa Universitas Diponegoro, yaitu Durotun Nafisah (FPIK) selaku koordinator desa (kordes), Alfan Nuroini (FT), Anandani Amalia (FPP), Devi Irawan (FPP), Silvia Kumala (FPP), Arini Agustin (FK), Siti Sa’adah (FK), Bendung Damarto (FPIK), Bayu Chandra (FPIK), Nisa Ayunda (FT), dan Satria Dani (FT).
Kegiatan pada minggu pertama diawali dengan ramah tamah dan permohonan izin kepada masyarakat melalui kegiatan yasinan yang telah diselenggarakan, baik yasinan ibu – ibu pada tanggal 20 Januari 2016 dan yasinan bapak – bapak pada tanggal 21 Januari 2016 yang keduanya dilaksanakan mulai pukul 19.30 – 21.00 WIB. Selain kegiatan tersebut, Tim Desa Keseneng pun turut membantu dalam persiapan teknis kegiatan Musyawarah Desa yang diselenggarakan di Balai Desa pada tanggal 21 Januari 2016.
Selain turut serta dalam kegiatan warga Desa Keseneng, pada minggu pertama Tim Desa Keseneng telah melaksanakan program, yaitu program monodisiplin dari Sdri. Siti Sa’adah yang berjudul “Pemeriksaan Status Gizi Balita” dan pendataan tingkat kesejahteraan warga yang dilakukan di RW 01 Desa Keseneng. Kegiatan posyandu pertama dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2016 mulai pukul 09.00 – 11.00 WIB yang bertempat di posyandu Dusun Keseneng, sementara kegiatan posyandu kedua dilaksanakan pada tanggal 21 Januari 2016 mulai pukul 10.30 – 12.00 WIB yang bertempat di Dusun Keseseh. Tujuan dari program ini adalah untuk mengetahui status gizi balita di kedua dusun tersebut dengan harapan dapat dilakukan pencegahan gizi buruk dan perbaikan gizi bagi balita – balita di Desa Keseneng.
Program pendataan posdaya dilakukan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan warga Desa Keseneng khususnya warga di RW 01. Pendataan dilakukan pada tanggal 22 – 23 Januari 2016 dengan konsep door to door. Dari hasil pendataan tersebut secara garis besar dapat diketahui bahwa warga RW 01 Desa Keseneng termasuk ke dalam kategori keluarga sejahtera tingkat II. Dan sebagai penutup kegiatan di minggu pertama, Tim Desa Keseneng turut serta dalam kegiatan Karang Taruna. Kegiatan tersebut berupa yasinan dansharing bersama pemuda desa Dusun Keseseh, serta latihan bermain gamelan bersama warga sekitar.

Harapannya, ramah tamah yang dilakukan di minggu pertama dapat membuka restu dan berkah untuk kegiatan KKN selama 35 hari ke depan bagi Tim Desa Keseneng. (DN) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar