Mengabdi kepada masyarakat
merupakan salah satu amanah bagi seorang mahasiswa. Mahasiswa sejatinya dapat
mengimplementasikan dan mengolaborasikan teori – teori di bangku kuliah dengan
keterbutuhan masyarakat di lapangan. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah
satu sarana untuk mencapai tujuan tersebut. Melalui KKN diharapkan mahasiswa
dapat secara langsung memberikan solusi – solusi tepat guna untuk setiap
permasalahan yang terjadi di suatu daerah.
Pada
tanggal 18 Januari 2016 di lapangan Widya Puraya telah dilaksanakan kegiatan
Upacara Pelepasan Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro 2016 dan
dilanjutkan dengan Upacara Penerimaan Mahasisawa KKN Tim I Universitas
Diponegoro dimasing-masing kabupaten bahkan kecamatan. Setelah kegiatan upacara
penerimaan selesai, mahasiswa KKN dinyatakan telah resmi melaksanakan
pengabdian di desa – desa yang telah ditentukan selama 35 hari.
Desa
Keseneng, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, merupakan salah satu lokasi
yang menjadi sasaran kegiatan KKN Universitas Diponegoro. Desa yang dikenal
dengan potensi wisatanya ini merupakan desa yang menjadi lokasi KKN bagi
sebelas mahasiswa Universitas Diponegoro, yaitu Durotun Nafisah (FPIK) selaku
koordinator desa (kordes), Alfan Nuroini (FT), Anandani Amalia (FPP), Devi
Irawan (FPP), Silvia Kumala (FPP), Arini Agustin (FK), Siti Sa’adah (FK),
Bendung Damarto (FPIK), Bayu Chandra (FPIK), Nisa Ayunda (FT), dan Satria Dani
(FT).
Kegiatan pada minggu pertama
diawali dengan ramah tamah dan permohonan izin kepada masyarakat melalui
kegiatan yasinan yang telah
diselenggarakan, baik yasinan ibu –
ibu pada tanggal 20 Januari 2016 dan yasinan
bapak – bapak pada tanggal 21 Januari 2016 yang keduanya dilaksanakan mulai
pukul 19.30 – 21.00 WIB. Selain kegiatan tersebut, Tim Desa Keseneng pun turut
membantu dalam persiapan teknis kegiatan Musyawarah Desa yang diselenggarakan
di Balai Desa pada tanggal 21 Januari 2016.
Selain turut serta dalam kegiatan
warga Desa Keseneng, pada minggu pertama Tim Desa Keseneng telah melaksanakan
program, yaitu program monodisiplin dari Sdri. Siti Sa’adah yang berjudul
“Pemeriksaan Status Gizi Balita” dan pendataan tingkat kesejahteraan warga yang
dilakukan di RW 01 Desa Keseneng. Kegiatan posyandu pertama dilaksanakan pada
tanggal 20 Januari 2016 mulai pukul 09.00 – 11.00 WIB yang bertempat di
posyandu Dusun Keseneng, sementara kegiatan posyandu kedua dilaksanakan pada
tanggal 21 Januari 2016 mulai pukul 10.30 – 12.00 WIB yang bertempat di Dusun
Keseseh. Tujuan dari program ini adalah untuk mengetahui status gizi balita di
kedua dusun tersebut dengan harapan dapat dilakukan pencegahan gizi buruk dan
perbaikan gizi bagi balita – balita di Desa Keseneng.
Program pendataan posdaya dilakukan
untuk mengetahui tingkat kesejahteraan warga Desa Keseneng khususnya warga di
RW 01. Pendataan dilakukan pada tanggal 22 – 23 Januari 2016 dengan konsep door to door. Dari hasil pendataan
tersebut secara garis besar dapat diketahui bahwa warga RW 01 Desa Keseneng
termasuk ke dalam kategori keluarga sejahtera tingkat II. Dan sebagai penutup
kegiatan di minggu pertama, Tim Desa Keseneng turut serta dalam kegiatan Karang
Taruna. Kegiatan tersebut berupa yasinan dansharing bersama pemuda desa Dusun
Keseseh, serta latihan bermain gamelan bersama warga sekitar.
Harapannya,
ramah tamah yang dilakukan di minggu pertama dapat membuka restu dan berkah
untuk kegiatan KKN selama 35 hari ke depan bagi Tim Desa Keseneng. (DN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar